A REVIEW OF LOWKER BANGSRI JEPARA

A Review Of Lowker Bangsri Jepara

A Review Of Lowker Bangsri Jepara

Blog Article

“Lepasin dong kan sakit tititku” kataku pura pura tapi didalam hati aku berkata nanti aja kalau kita udah berenang.

“Nggak usah pakai dulu hingga kamu sampai rumah baru kamu ganti terus tetekmu itu kan agak tertutup, nggak kelihatan kok tetekmu” kataku membela belai pentilnya yang tertutup seregam dan kaos dalam.

ketika di pantai ombak mati ini cukup sepi dan tenang, anda bisa menikmati pantai suasana berjemur tanpa harus bising debran ombak maupun wisatawan lain.

Tiba tiba terdengar suara pintu di ketuk, saya menjawabnya dan ternyata Aris yg mengetuk. Dia membuka pintu pelan pelan dan sedikit agak ragu, terus saya suruh masuk dia ke kamar. Aris masuk dan hanya berdiri di dekat pintu.

Setelah itu saya sudah tidak ingat lagi kejadian selanjutnya dan tidak ingat lagi urut urutannya. Pokoknya waktu itu terus kami saling memulai permainan yg mengasyikan. Yg masih ingat dan terkesan ketika Frida dan saya ber posisi 69, dia terlentang di bawah dan saya diatas seperti anak bayi merangkak, dan suaminya berlutut tepat dia depan saya, penisnya diberikan ke saya dan saya melakukan oral, terasa begitu keras dan tegang di dalam mulut.

“Snooze…sleepp..cluup…cluup” irama kanthuku membuat Anggi masturbasi dengan memasukkan dua jari mungilnya ketempiknya yang sekarang telah membesar itu

Saya juga sedikit lupa wajahnya karena sudah lama tidka bertemu. Tadinya dia hanya melambai lambaikan tangan saja ke arah saya, baru setelah dia memanggil mangil nama saya “tante!…tante!…tante Rxxxx !!…” saya sadar itu adalah anak teman saya.

“Nah kamu terus gini aja ntar kamu lebih enak lagi” kataku sambil mendorong kontolku ketempiknya.

Seerr…serr..serr…croot…croot…croot kami keluar hampir bersamaan lalu aku mencabut kontolku dari tempik Siska.

Keindahan alam serta panorama pulau panjang bisa memikat hati siapa saja klik disini yang berkunjung kesini, makanya banyak wisatawan yang betah berlama-lama di pulau ini.

“Akhhh…shhhh….akhhhh sakiit” teriak Ita kesakitan tapi pinggangnya malah bergerak kekanan dan kekiri.

Di segera ke kamarnya dan kembali dengan kantong plastik yg bagus, saya surprise juga begitu perhatiannya ke saya. Ketika saya memasukkan bra dan celana dalam kedalam pelastik sepertinya aris dengan teliti memandang saya dari ujung rambut sampai kaki, terutama bagian dada saya, berkali kali dia melirik mencuri pandangan. Begitu juga ketika kami berdua sarapan duduk berhadap hadapan. Ketika sarapan itu saya baru sadar anak ini sudah dewasa, sudah mengenal wanita walaupun tidak tahu sejauh mana. Perasaan selama ini menganggap masih kecil dan memang saya kenal waktu dia di smp.

Aku langsung mengganti bajuku dengan celana Ita didepan Television karena Anggi dan Ita sedang berganti baju di kamar Ita. Saat itu aku sedang telanjang tanpa memakai apapun dan Anggi keluar tanpa aku sadari karena posisiku didepanya membelakanginya.

Aku juga pernah menemui Anggi secara sembunyi ketika Anggi membeli sesuatu diwarung sebelah rumahku. Saat itu Anggi membeli rokok yang disuruh oleh papanya dan aku menemuinya serta menyuruhnya kembali menemuiku setelah dia mengembalikan rokok papanya.

Report this page